PAMEKASAN, koranmadura.com – Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad, harga buah di sejumlah pasar di Pamekasan mulai berangsur naik.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindrustrian dan Perdangan (Disperindag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, St Abdiati mengatakan harga buah di pasar Kolpajung masih stabil, kecuali enam jenis buah yang mengalami kenaikan.
Enam buah tersebut diantaranya mangga naik sebesar 14.3%; jeruk nipis 5.5%; pepaya 3.6%; pisang raja 10.9%; semangka biji 35.7; serta semangka tanpa biji 4.7% . “Di pasar Kolpajung masih stabil, kecuali enam buah itu,” jelas Abdiati, Jum’at, 16 November 2018.
Abdiati menyebut mangga yang awalnya Rp 3.000, sekarang naik menjadi 3500; jeruk nipis sebelumnya Rp 23.000 per kilogram, naik menjadi Rp 24.333. “Itu kenaikan tidak seberapa,” imbuhnya.
Ditanya soal dampak dari kenaikan harga buah, pihaknya tidak bisa memastikan karena rekapan ulang masih belum selesai.
“Sampean kalau mau tahu tentang harga kenaikan dan turunnya buah coba dilihat di Siska Perbaku, sebenarnya kami punya sistem yang bekerjasama dengan Provinsi. Artinya, Provinsi merekrut kita untuk bergabung di Siska Perbaku ini,” jelasnya.
Menurutnya, naik turunya harga dinilai wajar. “Kenaikan biasa terjadi di hari-hari besar, dan itu wajar. Kami harap kenaikannya tidak drastis,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/DIK)