GROBOGAN, koranmadura.com – Sebuah mobil pikap menabrak pejalan kaki hingga tewas di Grobogan, Jawa Tengah. Kecelakaan ini terjadi diduga karena sopir tak konsentrasi saat berkendara di jalan raya.
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Umum Purwodadi-Cepu KM 26,700, tepatnya di depan sebuah bengkel tambal ban di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu, 3 November 2018.
Korban meninggal dunia adalah Aprian Mardiana (27) warga Kradenan, Grobogan, dengan luka parah di kepala. Korban meninggal dunia di tempat kejadian lalu dibawa ke Puskesmas Kradenan.
Kanit Laka Lantas Polres Grobogan Ipda Chandra Bayu Septi menjelaskan pengemudi pikap, Iswahyudi (23) warga Bulukerto, Kabupaten Wonogiri mengendarai dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan sedang.
“Sesampainya di TKP, jalan kondisi menikung ke kanan. Pengemudi pikap di dalam mengemudikan kendaraannya tidak penuh konsentrasi. Itu mengakibatkan kendaraanya oleng ke kanan,” bebernya melalui pesan singkat.
Kemudian, pada saat bersamaan ada pejalan kaki di samping truk yang parkir di bahu jalan sebelah kanan di bengkel tambal ban. Karena jaraknya terlalu dekat, pikap menabrak pejalan kaki tersebut.
Pikap tersebut langsung berhenti usai menabrak pejalan kaki. Namun di saat bersamaan, kata dia, dari arah utara melintas sepeda motor yang dikendarai Ainun (16), dan Ilma (16), dengan kecepatan tinggi.
Diduga pengedara motor tidak dalam konsentrasi sehingga menabrak pikap yang berhenti. Kedua pengendara motor ini mengalami luka-luka dan kini dirawat di Rumah Sakit Umum Purwodadi. “Kecelakaan karena pengendara tidak konsentrasi,” imbuhnya. (DETIK.com/ROS/DIK)