JAKARTA, koranmadura.com – Jerawat bukan lagi tanda pubertas bagi yang berada di fase remaja. Riset menunjukkan, sekitar 70 persen orang dewasa mengalami masalah serupa di kulit wajah. Jerawat dinilai mengganggu penampilan dan bisa menurunkan rasa percaya diri.
Jerawat adalah gangguan kulit umum yang ditandai dengan luka dan kulit yang tampak merah. Luka pada kulit yang berjerawat berbentuk bintik hitam, putih, atau merah seperti bisul kecil. Selain di wajah, jerawat bisa muncul di punggung, dada, dan bahu.
Dikutip dari Times of India, jerawat bisa diakibatkan pola makan yang salah. Diet yang memicu jerawat biasanya didominasi daging merah, gorengan, makanan yang mengandung gula, dan lemak yang tinggi. Jerawat juga bisa dipicu stres, kekurangan nutrisi, dan beban pada liver serta ginjal.
Untuk menghindari jerawat sebaiknya batasi asupan kafein, coklat, alkohol, mentega hewani (butter), keju, dan hidangan laut. Asupan lain yang sebaiknya dihindari adalah makanan olahan dan cepat saji, yang mengandung banyak gula, garam, serta lemak.
Selain itu, pastikan minum air putih 8 gelas per hari atau dua liter untuk menjaga kesehatan kulit. Buah dan sayur juga harus dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kulit selalu terlihat lembut dan bercahaya. Buah, sayur, dan air putih adalah agen penyembuh bagi kulit yang terpapar efek diet yang buruk. (DETIK.com/ROS/VEM)