PAMEKASAN, koranmadura.com – Nahas menimpa M Alwi (50), warga Desa Badung, Kecamatan Proppo, Madura, Jawa Timur, yang menjadi korban pencurian sebesar Rp 12 juta siang tadi, Kamis, 22 November 2018. Hal itu terjadi di Jalan Dirgahayu saat korban hendak membeli pulsa ke konter sekira pukul 14.00 WIB.
Abdul Hadi, kerabat korban menuturkan, uang yang dicuri tersebut disimpan dalam jok motor Vario putih sehabis meninggalkan Bank BNI. Kejadian itu sangat singkat. Sebab, aksi pencurian itu dilakukan saat dirinya memarkir motor untuk membeli pulsa.
“Itupun cuma ditinggal sebentar ketika kami mau menghadap ke konter yang tidak jauh dari sepeda itu,” ungkap Abdul Hadi yang merupakan kerabat korban, menuturkan.
Hadi menambahkan, saat itu korban bersama dirinya melakukan pengambilan uang di Bank BRI. Setelah itu lanjut ke Bank BNI. Sesudah itu, keduanya mau pulang tapi berhenti di Jalan Dirgahayu untuk membeli pulsa.
“Dari BRI Ke BNI. Dari BNI ke konter di jalan dirgahayu mau membeli pulsa. Mungkin pencuri ini mengintai dari Bank BNI,” jelasnya.
Adapun rician uang yang berhasil dicuri adalah, Rp 7 juta dibungkus plastik, sementara Rp 5 juta diletakakkan di dompet istri korban.
Lanjut Hadi mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV di konter itu, pencuri itu datang dari arah timur, habis membobol uang di jok motor, pencuri tersebut balik lagi ke arah timur. “Pelaku diperkiraan umur 50 tahun, memakai baju putih kuning leres,” paparnya.
Kejadian itupun langsung dilaporkan korban ke Polres setempat. “Dengan laporan ini bagaimana polisi bisa cepat proses dan ditangkap pelakunya,” harapnya.
Sementara polisi belum mau memberikan komentar terkait kejadian ini. “Ke kasat saja mas,” kata salah seorang anggota Satreskrim Polres Pamekasan. (SUDUR/ROS/VEM)