TANGERANG, koranmadura.com – Kesal karena istrinya kerap dihina, salah seorang pria bernama Suwardi (35) membacok tetangganya sendiri Een Mayasari (35) dengan sebilah pedang.
Kapolsek Cisoka AKP Uka Subakti mengungkapkan bahwa penganiyaan itu dilakukan di Desa Cempaka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Kamis, 15 November 2018 lalu. Pelaku membacok tangan korban dengan pedang. Akibatnya, korban mengalami luka parah.
“Korban dibacok menggunakan pedang milik pelaku hingga mengalami luka. Katanya (istri tersangka pelaku) sering diejek,” ujar Uka saat dihubungi Kompas.com, Jumat, 23 November 2018
Uka menjelaskan bahwa antara tersangka dan korban sudah bertetangga delapan tahun. Namun, hubungan keduanya memang sedang tidak baik.
Awal mula ketegangan dan keributan itu terjadi saat tersangka Suwardi ketahuan mencuri listrik dari rumah Een. Akhirnya Een marah dan melampiaskan kekesalannya dengan menghina istri Suwardi.
Hinaan itu pun terus dilakukan hingga pada 15 November. Suwardi pun tak terima dan kesal atas perlakuan korban. Sehingga membacok tangan Een hingga terluka.
Een melapor insiden tersebut kepada polisi. Polisi langsung bergerak, namun saat tiba di lokasi, Suwardi telah melarikan diri.
Polisi melakukan pengejaran kepada Suwardi. Akhirnya, pada 20 November Suwardi ditangkap di sebuah indekos di Jelambar, Jakarta Barat.
“Dia diamankan di sebuah rumah kos. Kami sudah bawa ke polsek dan sekarang masih ditahan,” ujar Uka. (tribunjogja.com/SOE/VEM)