JAKARTA, koranmadura.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menggelar Safari Kebangsaan dengan menggunakan bus menelusuri 8 kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan tiga pilar partai di dalam memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.
“Ketua Umum PDI Perjuangan menegaskan Pileg dan Pilpres dalam satu tarikan nafas perjuangan. Maka waktunya sudah tepat untuk melakukan konsolidasi internal, memperkuat seluruh struktur partai,
serta menyapa rakyat yang ditemui di sepanjang perjalanan. Elektabilitas pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden K.H. Ma’ruf Amin terus kami tingkatkan melalui gerak serempak Tiga Pilar Partai,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada pers di Jakarta, Jumat, 16 November 2018.
Hasto mengatakan, dalam Safari Kebangsaan ini dia didampingi sejumlah elite PDIP seperti Djarot Saiful Hidayat serta perwakilan sayap partai. Perjalanan dimulai Sabtu, 17 November hingga Senin, 19 November 2018.
Adapun 8 titik yang menjadi rencana tujuan perjalanan itu yakni Kabupaten Bekasi, Karawang, Indramayu Kota/Kab Cirebon, Lamongan, Bojonegoro, dan Surabaya. “Bersama rombongan media yang ikut Safari Kebangsaan ini, kita ingin melihat langsung pembangunan infrastruktur di sepanjang wilayah Pantura,” ucapnya.
Langkah PDIP ini kata Hasto juga untuk menindaklanjuti rekomendasi Rakernas Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma’ruf Amin yang menyepakati pencapaian target Pilpres sebesar 70 persen.
“Untuk mencapai target tersebut maka sembilan parpol bertekad untuk menggerakkan seluruh elemen kepartaiannya baik struktur partai, kepala daerah dan wakil kepala daerah, seluruh anggota legislatif di semua tingkatan, serta seluruh anggota partai untuk bergerak serentak memenangkan pasangan Pak Joko Widodo dan K.H. Ma’ruf Amin. Jadi Safari Kebangsaan ini juga menunjukan komitmen PDIP dalam mendukung pemenangan Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin,” papar Hasto.
Hasto mengatakan, usai wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur, akan dirancang perjalanan PDIP selanjutnya untuk wilayah Sumatera. (TRIBUNNEWS.com/ROS/VEM)