JAKARTA, koranmadura.com – Inovasi selanjutnya di jagat smartphone hampir dapat dipastikan adalah ponsel layar lipat. Lama menjadi spekulasi, beberapa vendor ponsel sudah menyatakan kesiapan melakukan produksi massal.
Bahkan tanpa terduga, ponsel layar lipat pertama diperkenalkan oleh vendor kurang terkenal asal China, Royole. Mereka telah merilis FlexPai, ponsel yang layarnya dapat dibentangkan dan dilipat.
Menyusul kemudian adalah Samsung. Meski belum terang-terangan menunjukkan wujudnya, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini telah menyajikan teaser ponsel layar lipat dengan teknologi berjuluk Infinity Flex.
Huawei dan LG pun disebut-sebut siap meluncurkan ponsel layar lipat tahun depan. Ya, pada tahun 2019 itu diperkirakan, dunia akan melihat ponsel layar lipat pertama besutan vendor papan atas. Samsung sudah menegaskan layar Infinity Flex segera diproduksi massal.
Ponsel layar lipat diprediksi merebak tak lain karena ada dukungan penuh dari empunya sistem operasi Android, Google. “Android secara resmi mendukung form factor lipat dan akan memastikan pengalaman layar lipat yang mulus,” sebut Head of Android UX Glen Murphy, yang dikutip detikINET dari Wired.
Dukungan Google ini tentu membuat ponsel layar lipat berpontensi jadi produk mainstream di masa depan. Kita nantikan saja bagaimana eksekusi ponsel layar lipat ini sehingga dapat memuaskan konsumen, bukan sekadar gimmick. (DETIK.com/ROS/DIK)