SUMENEP, koranmadura.com – Langkah Madura FC di Liga 2 Indonesia musim ini terhenti di babak delapan besar. Bahkan di laga terakhirnya, Laskar Jokotole harus menerima kekalahan saat menghadapi Persita Tangerang di Stadion A. Yani Sumenep, kemarin, 21 November 2018.
Menyikapi kegagalan timnya menembus babak semifinal Liga 2 Indonesia 2018, Manajer Madura FC, Januar Herwanto pertama-tama mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para suporter, yang selama ini telah mendukung perjuangan Laskar Jokotole.
Di samping itu, dia juga minta maaf karena Madura FC di musim ini gagal masuk ke babak semifinal. “Mohon maaf, kami belum bisa lolos ke babak semifinal,” ungkapnya, Kamis, 22 November 2018.
Meski begitu, Januar mengaku bangga terhadap perjuangan Madura FC selama ini yang telah menunjukkan kelasnya di pentas nasional. Dia mengklaim, romantika Liga 2 yang penuh dengan cobaan dan godaan bisa dilalui tim asuhan Coach Salahudin itu.
Menurut dia, yang lebih membanggakan, selama berkompetisi di Liga 2 Indonesia musim ini Madura FC tetap menjadi klub yang menjunjung tinggi konsep sepakbola yang bermartabat; menang dan kalah dengan cara terhormat.
“Untuk itu, sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan kacepot gulana mera, sala lopot nyo’on sapora,” tutupnya seraya mengutip pantun berbahasa Madura yang intinya jika ada kesalahan mohon untuk dimaafkan. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)