SUMENEP, koranmadura.com – Sebanyak 226 desa di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun depan akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Mungkinkah dilaksanakan dalam setahap?
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, A. Masuni mengungkapkan sejauh ini pihaknya belum menentukan, apakah Pilkades serentak 2019 akan dilaksanakan setahap atau lebih.
Menurut dia, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian berkaitan kemampuan personel keamanan. “Kami akan menyesuaikan dengan petugas keamanan di kepolisian,” ujar Masuni.
Jika sekiranya memadai, maka pelaksanaan Pilkades 2019 di 226 desa akan dilaksakan setahap saja. Namun jika sebaliknya, menurut dia pelaksanannya bisa sampai dua tahap. Intinya, pelaksanaan Pilkades harus berjalan aman dan lancar sesuai harapan bersama.
Dikonfirmasi soal waktu pelaksanaannya, Masuni belum menyebutkan tanggal. Yang jelas, sambung dia, Pilkades serentak 2019 di kabupaten paling timur Pulau Madura ini akan dilaksanakan setelah Pilpres. “Sekitar bulan Oktober atau November,” ungkapnya.
Pilkades serentak di Sumenep tahun depan sudah dianggarkan dalam APBD 2019. Total mencapai hampir Rp 20 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan ditransfer ke rekening masing-masing desa penyelenggara sesuai dengan kebutuhan.
“Nanti kami hitung kebutuhan perdesa. Nanti akan kami undang masing-masing desa penyelenggara untuk menyusun RAB-nya,” pungkas Masuni. (FATHOL ALIF/DIK)