SEMENEP, koranmadura.com – Laga panas dan syarat emosi bakal tersaji di Stadion A. Yani Sumenep, Jawa Timur, antara Madura FC menjamu PSS Sleman dalam lanjutan Liga 2 Indonesia sore ini, 12 November 2018.
Bagi tim tuan rumah, pertandingan kali ini akan sangat menentukan. Pasalnya, dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, Madura FC baru meraih tiga poin. Sebab di dua laga terakhir, Laskar Jokotole selalu gagal meraih poin.
“Ini laga kandang kami dan tentunya kami menargetkan menang atas PSS Sleman. Kemenangan akan membuat peluang kami tembus babak semi final tetap terjaga, setelah di dua laga tandang kami tak berhasil merebut poin sama sekali,” ujar Pelatih Madura FC, Salahudin.
Untuk mewujudkan ambisi meraih tiga poin di kandang, Salahudin mengaku sudah meminta Beny Ashar dan kawan-kawan untuk melupakan hasil dua pertandingan sebelumnya yang berakhir tak sesuai harapan.
“Waktunya untuk kembali fokus dan konsentrasi penuh untuk menghadapi PSS Sleman. Pemain wajib kerja keras dengan tetap harus mengendalikan emosi. Harus penuh semangat. Tapi, jangan sampai emosional,” tambahnya.
Menurut mantan Pelatih Barito Putra ini, PSS Sleman adalah tim hebat dan kandidat juara Liga 2. Hal itu karena tim berjuluk Super Elang Jawa memiliki materi pemain yang merata di semua lini.
“Kami tidak boleh main-main kalau ingin meraih kemenangan di laga kandang ini. Sekali lagi, lupakan laga-laga sebelumnya. Para pemain wajib fokus ke laga lawan PSS Sleman,” pungkas Salahudin. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)