PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Bidang (Kabid) pembibitan, pakan dan produksi peternakan Dinas Peternakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur Indah Kurnia menyebut, pembinaan ternak sapi bibit tidak menyeluruh. Sebab menurutnya, tidak semua ternak produktif.
Dia menjelaskan, pembinaan ternak sapi bibit di Pamekasan dikhuskan pada daerah utara, seperti Waru dan Pesean. Karena tempat tersebut masuk kategori layak ketika pihaknya melakukan pemeriksaan produktifitas hewan dibandingkan daerah selatan.
“Sumber bibitnya di utara, seperti di Kecamatan Waru dan Pasean, kalau selatan khusus pengembangan saja,” jelasnya, Jumat, 9 November 2018.
Selain itu, pihaknya tidak melakukan pembinaan terhadap seluruh peternak sapi bibit. Sebab, tahun ini anggaran tidak cukup, sehingga perlu ada tahapan untuk pembinaan itu.
“Pembinaan ternak sapi di Pamekasan ini perlu untuk di lakukan untuk mendorong produktitas hewan seperti membuat makan alternatif dan mengolah limbah kotaran sapi menjadi pupuk organik serta pembinaan sapi bibit Madura dan ada pembinaan intan satu sak,” imbuhnya.
Lanjutnya, pembinaan dilakukan dengan tujuan untuk bisa menghasilkan sapi unggul. “Untuk melakukan pembinaan pada agar menghasilkan sapi bibit yang unggul,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/VEM)