SUMENEP, koranmadura.com – Seniman Sumenep sekaligus pencipta Tari Muang Sangkal Taufiqurrahman meninggal dunia di RSUD Moh Anwar, Selasa pagi, 20 November 2018. Ia akan dikebumikan di “Bujuk” Pangligur atau salah satu pemakaman khusus di Desa Pabian pada jam 15.30 WIB.
Baca : Pencipta Tari Muangsangkal Meninggal Dunia
Seniman yang telah mengharumkan nama Sumenep ke Mancanegara ini, meninggal di usia 78 tahun. “Sebelum menghembuskan nafas terakhir beliau mengalami sakit komplikasi, diabates dan paru-paru,” ucap Abd Kadir keponakan dari Taufiqurrahman
Kadir yang saat ini menjabat Kabag Humas dan Protokol itu menjelaskan, bahwa sebelum masuk rumah sakit, Almarhum masih sempat silaturrahim ke rumahnya bersama Enni yang selama ini merawatnya. “Beliau sakit sekitar 2 tahun, dan hari ini Tuhan memanggil beliau untuk kembali kepadaNya,” terangnya
Untuk diketahui Tari Muang Sangkal diciptakan oleh Taufiqurrahman pada tahun 1972. Dalam Bahasa Madura, Muang berarti membuang, sementara Sangkal berarti Sial. Selanjutnya diartikan membuang malapetaka dan bahaya.
Sejak diciptakan, tarian ini banyak dikagumi oleh seniman-seniman lokal maupun dari luar Sumenep. Setiap acara-acara besar, tarian Muang Sangkal selalu ditampilkan sebagai acara pembuka. Selain itu tarian ini seringkali ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan yang hadir ke Sumenep. (Madani/SOE)