JAKARTA, koranmadura.com – Meskipun tak seheboh Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh 12 Desember mendatang, nyatanya gelaran 11.11 yang banyak digaungkan oleh market place dan e-commerce di Indonesia sudah diantisipasi oleh masyarakat.
Melansir data iPrice, laporan tersebut mengungkapkan bahwa peningkatan pencarian untuk pesta belanja 11.11 sudah terjadi peningkatan sejak 25 Oktober 2018. Kemudian, pencarian mengenai gelaran tersebut memuncak pada tanggal 1 November 2018.
Hal ini didukung dengan semakin mudahnya masyarakat Indonesia mengakses berbagai informasi perihal gelaran pesta diskon ini. Tren penggunaan aplikasi pada ponsel dalam melakukan transaksi online terus meningkat. Dominasi ponsel telah mengubah pola perilaku konsumen dalam beberapa aspek, termasuk dalam berbelanja di platform e-commerce.
Google dan Temasek memperkirakan lebih dari 90 persen pengguna internet di Asia Tenggara menggunakan ponsel pintar sebagai perangkat utama. Didukung dengan studi e-commerce dari Frost and Sullivan’s yang menyatakan terjadi peningkatan tren konsumen yang semakin suka menggunakan aplikasi ponsel pintar.
Peningkatan ini, layaknya sudah diprediksi setahun terakhir ini. Menurut laporan State of eCommerce 2017 yang dilakukan iPrice, Indonesia merupakan pengguna ponsel tertinggi di Asia Tenggara atau sebesar 87 persen.
Tren pengguna ponsel di Indonesia pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ketika kampanye soal 11.11 digelontorkan kepada pengguna, iPrice memprediksi pengguna ponsel akan meningkat hingga 91 persen. Sementara, untuk tahun 2016 ke 2017, iPrice mencatat penggunaan ponsel di Indonesia meningkat dari 72 persen ke 82 persen.
Peningkatan ini juga didasari adanya inovasi yang dilakukan oleh berbagai pemain dalam memanjakan pelanggannya.
Seperti tiap penyelenggara 11.11 di Indonesia berlomba-lomba menyajikan pengalaman belanja terbaik kepada kosumen mereka. Di antaranya adalah dengan menyelenggarakan berbagai promo maupun “permainan” dalam aplikasi Sebut saja Lazada Slash It, Goyang Shopee, Tokopedia Shake-Shake, Bukalapak Shake-a-thon, dan lainnya. (KOMPAS.com/ROS/VEM)