SAMPANG, koranmadura.com – Kasubag Humas Polres Sampang, Ipd Puji Eko Waluyo menyatakan, masih belum bisa menyimpulkan bahwa bayi laki-laki yang ditemukah oleh Nuriyah (55), dan Rois (18), Warga Dusun Grunggugan Timur, Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Minggu, 18 November pagi kemarin, merupakan hasil dari hubungan gelap.
“Kami masih belum bisa menyimpulkan bayi itu hasil dari hubungan gelap, karena kami masih melakukan penyelidikan,” tutur Ipda puji Eko Waluyo kepada Koranmadura.com, Senin, 19 November 2018.
Baca: Warga Desa Bulmatet Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki di Semak Belukar
Sejauh ini, lanjut Ipda Puji mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Diantanya warga yang menemukan bayi tersebut.
“Sementara kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yaitu warga yang menemukan saja. Sedangkan itu tempat puskesmas dan tempat dukun melahirkan juga masih dalam penyelidikan,” paparnya.
Baca: Bayi yang Ditemukan Warga dalam Kondisi Berbaju dan Berselimut
Untuk diketahui, Nuriyah dan Rois, warga Dusun Grunggugan Timur, Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, sekira pukul 5.45 wib, telah menemukan seorang bayi laki-laki yang diperkirakan berusia 20 hari dalam kondisi sehat dengan berpakaian lengkap dan berselimut.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi menangis di pinggir jalan yang bersemak belukar saat Nuriyah dan Rois hendak pergi ke pasar. (MUHLIS/ROS/VEM)