MADURA, koranmadura.com – Presiden Madura FC, MH Said Abdullah mengaku sangat apresiatif terhadap sikap Manajer klubnya, Januar Herwanto. Menurutnya, blak-blakan yang dilakukan Januar di Mata Najwa soal dugaan adanya upaya pengaturan skor di Liga 2 Indonesia memang harus dilakukan untuk memperbaiki sepakbola Indonesia.
“Saya salut atas keberaniannya menolak tawaran untuk mengalah, dan lebih-lebih keberaniannya mengungkapkan siapa yang berupaya melakukan pengaturan skor tersebut. Sejak awal itulah yang saya amanatkan, Madura FC harus menunjukkan jati diri Madura yang sesungguhnya. Bermain dengan bermartabat,” terangnya.
Kalah-menang dalam pertandingan, menurutnya adalah hal yang lumrah. “Namanya permaian, kita harus siap kalah dan siap menang. Namun yang terpenting kita harus bermain dengan cara yang bersih dan bermartabat,” ujarnya.
Baca: Manajer Madura FC Blak-blakan Sebut Nama Oknum Exco PSSI di Mata Najwa
Terkait perjuangan Madura FC yang terhenti di babak delapan besar, ia mengaku tidak kecewa. Apalagi beberapa pertandingan yang membuat Madura FC harus tersingkir diwarnai insiden yang patut dicurigai sebagai bagian dari upaya pengaturan skor oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami tidak kecewa apalagi malu. Semua penggemar sepak bola melihat hal itu. Saya justru prihatin terhadap tindakan-tindakan kotor yang akan terus menggerogoti sepak bola Indonesia ini,” tegasnya.
Di lain sisi ia justru mengaku senang karena Madura FC telah menjadi bagian dari upaya menciptakan sepak bola Indonesia yang lebih baik. “Semoga apa yang dilakukan Manajer kami bisa membuka matahati semua pihak agar bisa bergerak untuk memperbaiki sepak bola kita. Bagi saya, mempersembahkan persepkbolaan yang lebih fair untuk Indonesia ke depan, lebih hebat dari sekedar mempersembahkan piala untuk masyarakat Madura pecinta Madura FC,” tegasnya. (BETH/SOE/DIK)