SUMENEP, koranmadura.com – Kapal Motor (KM) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III memang telah diluncurkan oleh Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim, pada 31 Oktober 2018 lalu atau bertepatan dengan Hari Jadi ke-749 Sumenep.
Keberadaan kapal yang pengadaannya menghabiskan anggaran sekitar Rp 39 miliar itu diklaim sebagai bukti konkret dari komitmen Pemkab Sumenep dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kepulauan.
Melalui KMP DBS III ini diharapkan masyarakat kepulauan bisa mendapatkan akses transportasi laut yang layak, aman dan nyaman. Hanya saja, hingga sekarang kapal tersebut belum juga dioperasikan. Lalu kapan?
Kepala Dinas Perhubungan (Dishud) Sumenep, Sustono mengungkapkan sesuai jadwal kapal tersebut masih baru akan dioperasikan awal Desember mendatang. “Awal Desember itu bisa tanggal 1 sampai 10. Kalau di atas tanggal 15 berarti pertengahan,” ungkapnya.
Sebenarnya, lanjut Sustono, dari segi sarana prasarana sudah tidak ada masalah. Operatornya juga sudah siap. Namun yang masih dalam proses hingga sekarang ialah anak buah kapal (ABK). “ABK-nya masih proses,” lanjut dia.
Sesuai rencana, kapal yang memiliki panjang 48.48 meter, lebar 12.00 meter, dan tinggi 3.60 meter itu akan dioperasikan melayani rute pelayaran Kalianget, Kangean, Sapeken, dan Masalembu. “Namun nantinya tergantung terhadap minat penumpang,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)