SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya membangun galeri Andhap Ashor di lingkungan Pendopo Agung Keraton. Hal itu dimaksudkan untuk menambah pengetahuan para wisatawan yang berkunjung ke Sumenep.
“Kami membuat galeri di lingkungan Pendopo Keraton agar wisatawan yang berkunjung tidak sebatas mendatangi Museum untuk melihat peninggalan raja-raja, Taman Sare, melainkan wisatawan itu juga mengetahui sejarah perkembangan Kota Keris sejak zaman raja,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim.
Diketahui, isi dari galeri Andhep Ashor adalah foto-foto dan buku sejarah tentang Kabupaten Sumenep, sehingga masyarakat atau wisatawan mengetahui tentang berdirinya Sumenep dari masa kerajaan dan perkembangannya hingga saat ini.
Tidak hanya itu, galeri Andhap Ashor juga terbuka untuk masyarakat atau wisatawan umum, jadi pihaknya mempersilahkan masyarakat mengunjungi galeri itu. Bahkan untuk menambah koleksi foto dan buku, Pemkab membuka diri bagi masyarakat untuk mengisi koleksi foto dan buku tentang Sumenep yang dimilikinya.
“Kami persilahkan siapapun juga mengajukan untuk mengisi koleksi foto dan buku sejarah Sumenep di Galeri Andhap Ashor. Semoga dengan adanya galeri itu, bisa bermanfaat bagi masyarakat dan wisatawan,” tambahnya.
Perlu diketahui peresmian galeri Andhap Ashor dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Rabu, 31 Oktober malam dan dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten setempat.
Sementara, Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya, Bambang Irianto mengatakan, pembangunan galeri Andhap Ashor sebagai bentuk dukungan menyukseskan program Kunjungan Wisata atau Visit Sumenep, sebab galeri itu tujuannya menjadi salah satu objek wisata di Keraton.
“Kami sengaja membangun galeri itu agar masyarakat bisa mengetahui secara langsung sejarah Sumenep melalui foto dan buku sejarah, termasuk juga potensi Sumenep sehingga masyarakat dan wisatawan tahu pasti tentang Kota Keris ini,” tandasnya.
Dia menambahkan, anggaran pembangunan galeri Andhap Ashor bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep dengan nilai Rp 1 miliar lebih dan pekerjaan proyek galeri dilakukan melalui tender bebas.
“Kami menganggarkan dana pembagunannya sebesar Rp 1,2 miliar namun setelah melalui proses lelang penawaranya Rp 1 miliar 50 juta dan saat ini masih dalam proses pemeliharaan,” pungkasnya. (MADANI/ROS/VEM)