SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah fasilitas lapangan Stadion A Yani, Panglegur, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan suporter. Salah satunya adalah minimnya penerangan.
Kordinator Suporter Laskar Jokotole Sumenep, Edy Masrul mengatakan, saat ini penerangan sangat minim. Kondisi tersebut dianggap sangat membahayakan bagi suporter.
“Kalau pertandingan sore hari, sudah dipastikan usai pertandingan kondisi lapangan gelap, sehingga suporter yang ingin meninggalkan lapangan harus hati-hati karena gelap. Ini bisa menimbulkan kericuhan antar suporter,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta pemerintah untuk menganggarkan penerangan. “Harapan kami begitu,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Sumenep, H Moh Iksan mengatakan, upaya untuk menambah fasilitas di Lapangan Stadion A Yani telah diupayakan sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena kendala, pengadaan lampu gagal. “Sudah dua kali (pengadaan lampu) gagal lelang,” katanya.
Dikatakan, pengadaan penerangan di stadion A Yani membutuhkan anggaran yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 4,5 Miliar. Harapannya, Stadion A Yani bisa digunakan pertandingan saat malam hari.
“Untuk anggaran 2019 dipastikan tidak ada, sebab belum ada jawaban secara resmi dari keuangan,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/DIK)