JAKARTA, koranmadura.com– Elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin tidak bisa dikejar. Bahkan semakin unggul dari pasasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hal tersebut berdasarkan hasil rilis survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
“Sementara untuk elektabilitas pasangan capres dan cawapres di Oktober 2018, pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul, yaitu di angka 57,7 persen. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandi berada di angka 28,6 persen,” ucap peneliti LSI Ikrama Masloman di kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 14 November 2018.
Survei yang berlangsung pada 10-19 Oktober 2018 itu menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error sebesar kurang-lebih 2,8 persen.
Selain itu, Ikrama mengatakan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf masih tetap unggul dalam pemilih yang mendengarkan imbauan ulama ataupun pemilih yang lebih mendengarkan profesi lain, seperti politikus, pengamat, dan pengusaha.
“Pak Jokowi-Ma’ruf ini masih unggul, baik di pemilih yang lebih mendengarkan ulama maupun di pemilih yang mendengar profesi lain selain ulama, kategori lebih mendengarkan imbauan ulama elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di angka 58,7 persen. Sedangkan Prabowo-Subianto di angka 29,3 persen, menjawab rahasia 12,0 persen” katanya.
Sementara kategori kedua seperti mendengarkan imbauan profesi lain selain ulama, Jokowi-Ma’ruf juga unggul.
“Dan kategori kedua, yaitu kategori lebih mendengarkan imbauan profesi lain selain ulama, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di angka 56,1 persen dan Prabowo-Sandi di angka 24,1 persen, yang menjawab rahasia hanya 11,1 persen,” pungkasnya. (detik.com/SOE/VEM)