PAMEKASAN, koranmadura.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berencana membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Program Keahlian (Progli) khusus garam. Rencananya, prodi tersebut akan dimulai tahun ajaran baru 2019/2020.
Hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pamekasan, Slamet Goestiantoko. Menurutnya, progli garam itu akan ditempatkan di SMK Negeri 1 Tlanakan, Jl. Raya Tlanakan, Pamekasan. Progli khusus garam itu hanya ada dua yang dibuka di Indonesia, yaitu di Sulawesi dan Pamekasan.
“SMK garam dibuka di Pamekasan, karena Madura merupakan salah satu penghasil garam. Sekolah ini akan jadi percontohan, sehingga anak dari kabupaten manapun bisa mendaftar dan jadi siswa di sekolah itu nantinya,” kata Slamet.
Lanjutnya mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Pamekasan itu, pihaknya memilih penempatkan progli khusus garam di sekolah tersebut, karena di sekolah itu telah berjalan progli kelautan, yang bisa selaras dengan progli garam.
Dijelasakan, progli khusus garam bukan hanya mengajarkan siswa membuat garam. Namun, siswa diarahkan untuk lebih pada pengelolaan hasil garam, salah satunya pengembangan ilmu garam yang sesuai dengan teori-teori yang benar.
“Sekarang ini kami sedang proses penyusunan kurikulum dan administrasi lainnya, makanya kami perkirakan pada ajaran batu tahun depan sudah siapa beroperasi dan mulai menerima siswa baru,” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/VEM)