PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyebut tiga kecamatan di wilayahnya rawan terjadi angin puting beliung. Hal itu diungkapkan Tim Reaksi Cepat BPBD Pamekasan, Budi Cahyono.
Menurutnya, tiga wilayah yang rawan terjadi angin puting beliung tersebut adalah Kecamatan Waru, Pademawu dan Pagantenan. “Biasanya yang rawan itu kayak Pademawu dengan angin puting beliung, lalu Waru juga dengan puting beliung dan angin kencang serta Pagentenan,” jelasnya, Senin, 12 November 2018.
Lanjutnya Budi, BPBD menerima laporan dua rumah milik warga desa Talageh, Kecamatan Pagantenan, terkena dampak angin puting beliung kemarin. “Jadi kita mau kroscek sebentar lagi berdasarkan laporan masyarakat,” tambanya.
Ketika ditanya penyebab terjadinya angin puting beliung, pihaknya tidak memberikan jawaban yang pasti. “Musim pancaroba memang kadang begitu,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pihaknya berharap, masyarakat melakukan laporan ke BPBD setempat jika ada kejadian serupa. Hal itu diperlukan, lanjut Budi, agar tim bisa melakukan pengecekan dan saran-saran kepada pihak yang berwenang apa yang perlu dilakukan di daerah terdampak.
“Saya harap kepada masyarakat untuk memperhatikan lingkungan dan sekitarnya di massa pancaroba ini, karena banyak kemungkinan yang akan terjadi walaupun kita warga Pamekasan tidak berharap hal itu terjadi,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/VEM)