SUMENEP, koranmadura.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, baik kepada masyarakat maupun kepada pihak-pihak tertentu. Terutama tentang dunia medis dan keterbukaan informasi.
Dalam dunia medis, rahasia kedokteran merupakan salah satu hal yang harus dijaga betul oleh pihak rumah sakit. Rahasia kedokteran hanya bisa dibuka dalam keadaan tertentu. Misalnya, dalam rangka menjalankan undang-undang.
Untuk itulah, dalam rangka menyamakan persepsi dengan semua pihak, rumah sakit milik daerah itu melaksanakan seminar tentang rahasia kedokteran dengan tema “Rahasia Kedokteran versus Keterbukaan Informasi dan Etika Pemberian Informasi dalam Perspektif Hukum”.
Acara tersebut digelar di salah satu ruang pertemuan RSUD Moh Anwar, Kamis, 8 November 2018. Sebagai pembicara adalah Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Moh. Subadidi; Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjuk Perak Surabaya; dan Kabid Yanmed RSUD Moh Anwar sendiri.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Fitril Akbar dalam sambutannya yang dibacakan drg. Tatik Kristiowati menyampaikan, kegiatan tersebut penting diadakan dalam rangka menyamakan persepsi mengenai rahasia kedokteran kaitannya dengan keterbukaan informasi. Sehingga semua pihak bisa saling memahami.
“Tentu tujuan utama dari diadakannya seminar seperti ini ialah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait,” ujar dia.
Untuk diketahui, selain sejumlah tenaga medis di lingkungan rumah sakit, seminar juga diikuti oleh sejumlah perwakilan jurnalis dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di lingkungan Kabupaten Sumenep. (*/FATHOL ALIF/SOE/DIK)