PAMEKASAN, koranmadura.com – Siapa sangka warung gedek menjadi tempat primadona bagi sepasang kekasih untuk melampiaskan syahwatnya. Padahal masih ada tempat yang lebih istimewa jika mereka mau, seperti hotel dan rumah kos.
Baca: Ada Tempat Prostitusi Berkedok Warung di Pintu Masuk Kota Gerbang Salam
Rumah gedek yang menjadi primadona bagi pasangan bukan suami istri ini ada di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pengelola warung gedek ini seorang perumpuan atas nama Wati, warga kota Sumenep. Dia jadikan bekas warung sate tersebut sebagai tempat prostitusi.
Prostitusi di warung gedek ini berlangsung selama berbulan-bulan, bisnis prostitusi tersebut terbongkar setelah aparat kepolisian menerima laporan dari masyarakat sekitar.
Baca: Warga Sumenep Bisnis Prostitusi di Kota Pamekasan
Polisi yang bertugas di Kecamatan Tlanakan langsung merespon laporan masyarakat. Lalu polisi mencari bukti dengan cara melaukan razia ke warung tersebut. Razia ini berlangsung pada hari Rabu, kemarin.
Hasilnya, polisi menemukan sepasang kekasih ada di dalam kamar warung yang ada di pintu masuk kota Gerbang Salam tersebut.
Baca: Bukan Hotel atau Rumah Kos, Ini Lokasi Prostitusi di Pamekasan
Kapolsek Tlanakan Pamekasan, Ajun Komisari Polisi H. Achmad Soleh mengatakan, karena sudah terbukti menjadi tempat prostitusi, petugas kembali bertindak dengan membongkar warung yang dijadikan tempat sewa khusus pasangan di luar nikah itu.
“Banyak laporan dari masyarakat di sana sudah lama, tapi kita kan harus ada bukti. Kalau tidak ada bukti itu untuk membongkar sulit, kebetulan hari Rabu kemarin kami langsung razia lokasi, ternyata sedang ada sepasang bukan muhrim ada di dalamnya,” ungkap Achmad Soleh, Sabtu, 3 November 2018. (RIDWAN/ROS/DIK)