SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Fatoni mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Lingkungan yang perlu diperhatikan betul kebersihannya ialah di tempat-tempat umum yang memiliki potensi jadi tempat perindukan nyamuk. Salah satunya di lingkungan sekolah.
Di samping itu, ia meminta masyarakat jika ada anggota keluarganya terserang penyakit yang dicurigai DBD, harus secepatnya dibawa ke Puskesmas terdekat, agar segera dapat ditangani oleh petugas medis.
“Apabila ditemukan gejala demam berdarah, tidak usah menunggu timbul bintik-bintik merah dan memesan, sebaiknya langsung diperiksakan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan,” ungkapnya.
Fatoni menjelaskan, salah satu gejala DBD yang menyerang anak-anak, biasanya anak itu badannya panas naik-turun dan kondisinya lemas. “Kalau ada gejala seperti itu, sebaiknya langsung dibawa ke Puskesmas agar tenaga medis di Puskesmas juga bisa segera melakukan pemeriksaan ke laboratorium. Terutama kondisi trombositnya,” jelas dia.
Terkait hal ini, sebelumnya Fatoni mengungkapkan bahwa hampir seluruh kecamatan di daratan masuk daerah endemis DBD. “Saat ini hampir semua kecamatan di wilayah daratan merupakan daerah endemis DBD,” katanya.
Sementara di wilayah kepulauan, menurut dia kondisinya sebaliknya. Menurutnya beberapa kecamatan di kepulauan tidak termasuk wilayah endemis DBD. Hal tersebut kemungkinan karena faktor angin. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)