JAKARTA, koranmadura.com – Nilai tukar rupiah terus menguat pagi. Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Kini, kurs dolar AS turun ke level Rp 14.379. Kemarin, dolar AS masih berada di level Rp 14.520.
Demikian seperti yang dikutip oleh detik.com dari data perdagangan Reuters, Kamis, 29 November 2018. Apa faktornya?
Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, sepanjang tahun 2018 nilai tukar rupiah jatuh bangun terhadap dolar AS, meskipun akhirnya terus menguat.
“Meskipun masih mendapat tekanan depresiasi nilai tukar rupiah relatif terjaga di tahun 2018 dan pada akhir-akhir ini menguat,” kata Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di JCC, Jakarta Selatan, Selasa, 27 November 2018.
Perry menyebut, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditopang oleh penurunan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih aman.
Selanjutnya, stabilitas sistem keuangan yang terjaga dan kenaikan pertumbuhan kredit perbankan yang berlanjut di 2019 juga memberikan dampak baik terhadap nilai tukar rupiah.
“Pada tahun 2019 kami perkirakan pergerakan rupiah akan bergerak stabil sesuai mekanisme pasar,” ujar dia. (DETIK.com/SOE/DIK)