SUMENEP, koranmadura.com – Target kunjungan wisatawan manca negara ke Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini tidak tercapai. Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) setempat mengungkap beberapa faktornya.
Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto mengungkapkan, tahun ini kunbungan wisatawan manca negara ditarget sampai 5 ribu jiwa. Namun yang tercapai hanya sekitar 70 persen dari target tersebut. “Berarti yang tak tercapai sekitar 30 persen,” ungkapnya, 19 Desember 2018.
Sementara untuk target wisatawan lokal atau dalam negeri, mantan Kabag Humas dan Protokol Setkab Sumenep itu mengklaim sudah terlampaui. Tahun ini target wisatawan lokal mencapai 1, 2 juta lebih jiwa.
“Alhamdulillah, untuk wisatawan lokal sudah melampaui target sejak beberapa November lalu. InsyaAllah akhir Desember ini jumlahnya masih akan bertambah lagi,” ungkap pria yang akrab disapa Sofi itu.
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan target kunjungan wisatawan manca negara ke Sumenep tidak tercapai. Salah satunya ialah insiden terjadinya aksi teror di Surabaya beberapa bulan lalu.
Di samping itu, lanjutnya, bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, seperti gempa di Lombok, Palu, dan di Sumenep sendiri beberapa waktu lalu, juga berpengaruh terhadap merosotnya kunjungan wisatawan asing.
“Tapi bukan hanya di Sumenep yang mengalami penurunan. Di beberapa daerah yang menjadi tujuan wisatawan asing juga mengalami hal yang sama. Jadi bukan karena destinasi wisatanya jelek, melainkan karena adanya fenomena alam yang tidak bisa kita hindari,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)