SUMENEP, koranmadura.com – Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia kembali berduka dengan adanya tsunami di Selat Sunda. Akibat pristiwa tersebut, sampai siang ini 429 orang dinyatakan meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, dan 16.082 orang mengungsi.
Tak hanya di Selat Sunda, peristiwa yang berkaitan dengan laut dan sampai menimbulkan kerusakan juga terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Akibat diterjang ombak selama dua malam berturut-turut, 23-24 Desember 2018, sejumlah bagunan di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, rusak.
Namun demikian, meski belakangan sering terjadi tragedi di wilayah perairan, wisata pantai rupaya masih cukup diminati wisatawan. Salah satunya ialah Pantai Lombang yang berlokasi di Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
Kepala UPT Destinasi Kabupaten Sumenep, Anwar, mengungkapkan, sejak beberapa hari terakhir kunjungan wisatawan ke Pantai Lombang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Bahkan berkali-kali lipat dari hari-hari biasa.
“Kalau hari-hari biasa, jumlah pengunjung ke pantai ini (Lombang) hanya di kisaran 70-75 orang. Tapi sejak tanggal 23 Desember lalu, jumlahnya selalu di atas seribu orang,” ungkapnya, Selasa, 25 Desember 2018.
Meski begitu, dia mengakui pada libur Natal hari ini jumlah pengungjung lebih sedikit dibanding libur Natal tahun lalu. “Biasanya kalau Natal jumlah pengunjung ramai. Tapi sekarang kelihatannya berkurang dari tahun sebelumnya. Tidak tahu, mungkin masih dalam perjalan atau seperti apa,” ungkapnya.
Sementara salah seorang pengunjung, Jannatul Uyun mengaku senang berlibur di pantai. Sehingga pada libura kali ini ia bersama beberapa temannya memilih Pantai Lombang sebagai tempat berlibur. “Karena di sini pantainya bagus dan enak,” katanya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, apakah ada kekhawatiran saat berlibur di pantai mengingat dalam beberapa waktu terakhir banyak musibah terjadi di wilayah perairan, seperti di Selat Sunda, dia mengaku tidak khawatir. “Nggak, sih. Kan, itu kejadiannya di Selat Sunda, bukan di sini,” jawabnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)
