SUMENEP, koranmadura.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) RI, Mohamad Nasir meminta seluruh pimpinan perguruan tinggi agar mengubah cara pandang mereka terhadap perguruan tinggi itu sendiri.
Menurut dia, di tengah persiangan yang semakin ketat, khususnya terkait peluang kerja, perguruan tinggi jangan sampai hanya melahirkan lulusan yang pada akhirnya menambah jumlah pengangguran.
Hal itu dia sampaikan Mohamad Nasir saat menghadiri acara peresmian salah satu perguruan tinggi baru di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 10 Desember 2018.
“Perguruan tinggi harus bisa melahirkan sumber daya manusia yang betul-betul dibutuhkan di lapangan atau di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai perguruan tinggi melahirkan lulusan yang jadi pengangguran,” katanya.
Dia menjelaskan, perguruan tinggi hanya akan melahirkan lulusan pengangguran jika tidak mampu mencetak lulusan yang tak memiliki kompetensi sesuai kebutuhan. Salah satunya kebutuhan dunia industri saat sekarang.
“Makanya ke depan lulus perguruan tinggi tidak hanya memiliki ijazah, tapi juga harus mendapat sertifikat kompetensi yang bisa digunakan oleh induatri. Apapun bidang studinya,” tegasnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)