SUMENEP, koranmadura.com – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan 14 kursi pada Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh ketua DPC PPP Sumenep KH Mohammad Shalahuddin A.Warits Ilyas pada acara Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) II dan Santiaji Caleg DPRD Sumenep, di Aula Hotel Safari, Rabu, 26 Desember 2018. “Target kita minimal 10 kursi, bahkan bisa saja lebih antara 12 sampai 14,” tuturnya.
Dikatakan putra KH Waris Ilyas itu, bahwa partainya kini sudah melakukan komunikasi persuasif dangan metode menyambangi masyarakat secara langsung atau door to door, sehingga dia berkeyakinan bahwa PPP tidak akan kehilangan konstituen.
“Kami mempunyai program door to door atau menyapa masyarakat secara langsung dan kita telah mempersiapkan saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS), dan ini berbasis data,” jelasnya.
Dengan demikian, pihaknya cukup optimistis bahwa pada Pemilu 17 April 2019 medatang Partai yang berlambang Kakbah di Kabupaten Sumenep ini mendapatkan suara maksimal. Sehingga tidak akan menelenceng dari target yang ingin dicapai, yaitu 10 kursi hingga 14 kursi di Parlemen.
Hadir dalam kesempatn ini, Wasekjen DPP PPP, Achmad Baidowi dan sejumlah Caleg DPR RI, DPRD Jatim dan Caleg PPP DPRD Sumenep. Selain itu hadir pula Ketua Majelis Pertimbangan Syariah DPC PPP Sumenep, KH. Abd. Muqsith Idris (Ketua Dewan Pengasuh PP Annuqayah), Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Sumenep, KH. Baharuddin, dan Majelis Pakar DPC PPP Sumenep, Moh. Hanif.
Hadir pula seluruh Pimpinan dan Pengurus DPC dan PAC PPP se- Sumenep, anggota DPRD Sumenep dari PPP (M. Syukri dan H. Moh. Subaidi), serta kader PPP lainnya. (MADANI/DIK)