JAKARTA, koranmadura.com – Siapa yang tidak kenal dengan tokoh sekaliber Albert Einstein. Ilmuan dari Yahudi ini sangat tersohor. Namanya tetap dikenal di kalangan ilmuan lainnya. Yang paling fenomenal tentang pernyataannya tentang “Tuhan”. Menurutnya, kata ‘Tuhan’ tak berarti apa-apa baginya dan Injil disebutnya primitif.
“Kata Tuhan bagi saya tidak berarti apa-apa selain merupakan ekspresi dan buah dari kelemahan manusia, Injil berisi kisah-kisah yang mulia tapi tetap saja merupakan legenda yang primitif,” kata Einstein.
Ucapannya tersebut tertuang dalam surat yang ditulis oleh Albert kepada penulis Eric Gutkind pada 3 Januari 1954 silam. Sehingga pandangannya dalam surat tersebut disebut sebagai “Surat Tuhan”.
Surat fenomenal itu pun dilelang oleh rumah lelang bernama Christie’s. Terjual berapa? Sebagaiamana yang tercantum dalam situsnya, lakunya tak tanggung-tanggung, yakni mencapai USD 2,89 juta, atau sekitar Rp 41 miliar.
Pihak Christie’s tak menyangka akan di atas ekspektasi. Karena pihak Christie’s memperkirakan harganya akan berada di kisaran USD 1 juta hingga USD 1,5 juta.
Lebih lanjut, surat yang menggambarkan pandangan religius dan filosofis dari Einstein ini ditulis setahun sebelum ilmuwan kenamaan itu meninggal. Ia menulisnya sebagai responsnya setelah membaca buku Choose Life: The Biblical Call to Revolt karya Eric Gutkind yang diterbitkan pada 1952.
Sebelumnya, Christie’s juga melelang sejumlah barang peninggalan milik ilmuwan kenamaan lainnya, yaitu Stephen Hawking. Salah satunya adalah disertasi berjudul ‘Properties of Expanding Universe’ yang laku senilai Rp 11 miliar. (detik.com/SOE/VEM)