SAMPANG, koranmadura.com – Salah seorang calon legislatif (Caleg) Partai Berkarya Moh Huzaini (30), diduga jadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial P (25). Peristiwa tersebut terjadi saat dirinya hendak membeli bakso di sekitar rumahnya, sekira pukul 20.00 wib, Kamis, 20 Desember 2018.
Kepada awak media, Caleg yang berasal dari dapil II, asal Dusun Saesah, Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, tersebut menceritakan, peristiwa yang menimpa dirinya bermula saat korban hendak membeli bakso dengan berjalan kaki. Tiba-tiba, korban diseruduk sepeda motor dari arah barat yang tak lain adalah pelaku. Korban yang merasa kaget berhasil menghindar dengan loncat ke pinggir jalan. Kemudian korban menanyakan maksud perbuatan pelaku, namun pelaku kemudian mengeluarkan celurit dan menyabetnya hingga tiga kali.
“Saat sabetan pertama, saya mencoba menangkisnya namun mengenai telapak ibu jari hingga sobek 8 jahitan. Kemudian pelaku tetap menyabetnya tapi saya berhasil menghindar. Dan pada sabetan terakhir, saya berhasil memegangi tangan pelaku hingga celurit berhasil berpindah tangan. Saat saya hendak membalasnya ternyata ada seseorang menendang saya dari belakang hingga tersungkur jatuh bersama-sama mengenai pelaku,” tutur Huzaini saat ditemui awak media di rumahnya, Sabtu, 22 Desember 2018.
Lanjut Huzaini menceritakan, celurit pelaku yang masih dipeganginya kemudian diminta warga setempat yang berada di lokasi kejadian. Dirinya kemudian pulang. Sesampai di rumahnya, saudaranya yang bernama Moh Soleh (38), kemudian menanyakan kepadanya dan bergegas ke rumah pelaku untuk menanyakan peristiwa tersebut.
“Ketika di rumah pelaku, ternyata pelaku dan ayahnya sama-sama memegangi celurit. Sempat kakak saya hendak dibacok namun sabetannya meleset karena kakak saya menghindar dan mendorongnya. Dan dalam waktu singkat ada warga melerainya, sehingga saudara saya pulang dan membawa saya ke Puskesmas Jrengik. Setelah itu kejadian tersebut saya laporkan ke Polsek setempat,” katanya.
Pihaknya berharap, pihak kepolisian agar benar-benar detail menyikapi kasus ini, karena kami merasa tidak ada masalah dengan tersangka, apalagi setiap hari kami bertemu dengan ayah pelaku.
Sementara Kapolsek Jrengik, Iptu Yusuf Rahman Sirait membenarkan pembacokan tersebut. Saat ini pelaku berinisial P (25), warga Dusun Saesah, Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, sudah diamankan beserta sebilah celuritnya. Pihaknya juga mengaku kasus tersebut saat ini sudah dilimpahkan ke Polres setempat.
“Palaku sudah diamankan, sedangkan korban mengalami luka sobek pada ibu jari bagian kiri dan luka memar pada bagian tangan kanan dan kaki bagian kanan, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jrengik,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)