PAMEKASAN, koranmadura.com – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muchammad Romahurmuziy atau yang akrab disapa Gus Romy cukup santai saat diminta tanggapannya terkait aksi penolakan dirinya saat akan mengisi seminar di IAIN Madura. Bahkan anggota DPR RI mengaku tidak mengetahui kalau ada penolakan.
“Tidak ada, saya tadi kan acaranya gak di STAIN Pamekasan (IAIN Madura),” kata Romy pada awak media, saat ditemui di hotel Front One.
Sebelumnya, kedatangan Gus Romy ke IAIN Madura untuk menghadiri undangan sebagai narasumber acara Pembinaan dan Pemantapan 4 Pilar Kebangsaan bagi ASN Kemenag Wilayah Madura, di Auditorium IAIN Madura, Jl Raya Panglegur Pamekasan.
Mahasiswa mencurigai kedatangan Gus Romy ke kampus pimpinan Mohammad Kosim tidak hanya sekedar untuk mengisi acara, tetapi ada indikasi kampanye terselubung.
“Kami mencurigai ada indikasi kampaye terselubung, karena berdasarkan konfirmasi kepada pihak kampus bahwa dalam surat peminjaman aula itu tidak dicantumkan nama pemateri, pihak kampus kaget ketika tahu nama pematerinya Ketum PPP,” kata Korlap aksi Adi Karduluk, usai melakukan aksi penolakan Romy ke kampus IAIN Madura.
Akibat ada aksi unjuk rasa penolakan dari mahasiwa IAIN Madura, acara tersebut dipindah ke MAN 2 Pamekasan, seusai mengisi acara Gus Romy langsung menuju hotel Front One Jl. Kokotole Pamekasan, untuk memberikan pengarahan kepada seluruh Caleg PPP se Madura. (RIDWAN/ROS/VEM)