JAKARTA, koranmadura.com – Insiden smartphone meledak kembali terjadi. Kali ini menimpa ponsel termahal dari Apple, iPhone XS Max. Korbannya adalah Josh Hillard, pemilik dari iPhone nahas tersebut. Pria asal Ohio, AS ini mengklaim bahwa iPhone XS Max miliknya terbakar dan meledak saat berada di saku celananya pada 12 Desember 2018.
Dilansir 9to5Mac, Senin, 31 Desember 2018, Hillard awalnya sedang istirahat makan siang saat tiba-tiba dia mencium bau terbakar dari saku belakangnya. Dia pun merasakan panas yang terasa membakar kakinya.
“Saya pun lari ke ruangan lain untuk melepas sepatu dan celana saya secepat mungkin. Bos saya pun mencoba memadamkan api dengan alat pemadam karena dia mendengar saya berteriak,” jelas Hillard.
“Ketika iPhone-nya dipadamkan, ada lubang di celana saya, pemadam api tercecer di celana/sepatu saya, dan rasa sakit/iritasi di area pantat saya di mana saku celana saya berada,” sambungnya.
Dia pun langsung menuju gerai Apple dengan iPhone-nya yang terbakar. Tapi dia merasa tidak puas dengan layanan gerai tersebut yang tidak ingin mengganti celananya yang terbakar dan merasa menawarkan iPhone pengganti saja tidak cukup.
Hillard mengaku bahwa iPhone-nya masih tergolong baru, dia baru membelinya tiga minggu sebelum insiden. Dia pun berniat untuk menuntut Apple atas trauma fisik dan mental yang dia alami karena ledakan ini.
Ini merupakan insiden ledakan pertama yang menimpa iPhone XS Max. Tapi pada bulan November 2017, iPhone X pernah mengalami insiden serupa setelah diupgrade ke sistem operasi iOS 12.1. (DETIK.com/ROS/VEM)