JAKARTA, koranmadura.com – Polisi menduga ada kongkalikong dalam laga antara PSS Sleman vs Madura FC dalam kasus pengaturan skor yang sedang diselidiki.
Ketua Media Tim Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya mengatakan, saat ini Tim Satgas Antimafia Bola sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Tim satunya lagi penyidik Bareskrim itu masih dalam penyelidikan berkaitan dengan PSS Sleman dengan Madura FC. Kita masih lidik untuk kasus PSS Sleman dan Madura FC memang ada kongkalikong di sana,” katanya.
Argo mengatakan, tim penyidik juga sudah minta keterangan sejumlah pihak dari kedua klub yang berlaga di Liga 2 Tahun 2018 itu. Menurut Argo, ada beberapa keterangan yang menyatakan ada kesepakatan untuk Madura FC kalah di pertandingan tersebut.
“Memang pada pertandingan itu Madura FC dari keterangan beberapa klarifikasi untuk kalah dengan PSS Sleman,” sebut Argo.
Argo mengatakan, sudah ada 10 orang yang dimintai klarifikasi terkait kasus tersebut. Tim Satgas Antimafia Bola juga mengagendakan sejumlah orang yang akan dimintai klarifikasi.
“Nanti kita akan klarifikasi dari baik manajer, pelatih maupun pemain dari kedua kesebelasan ini, kita dalami. Sekarang masih penyelidikan tunggu saja,” tutur Argo. (DETIK.com/ROS/VEM)