SUMENEP, koranmadura.com – Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abd Hamid Ali Munir menilai kinerja anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur setiap tahun semakin merosot. Bahkan, terkesan tidak ada kemajuan meski secara kualitas sumber daya manusia (SDM) dianggap mempuni.
“Kami sebagai anggota dewan yang sudah empat periode di lembaga ini, saya sangat melihat bukan terjadi suatu kemajuan, tapi justru kemunduran dari tahun ke tahun,” katanya pada sejumlah awak media di Kantor DPRD Sumenep, Sabtu, 29 Desember 2019.
Salah satu indikasinya, sampai saat ini hasil serap aspirasi (Reses) belum diparipurnakan. Padahal, pelaksanaan reses telah lama selesai.
Diketahui belum dilakukan paripurna, kata pria yang juga sebagai Ketua Komisi I itu belum adanya jadwal paripurna tentang pembacaan hasil reses yang dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Bamus). “Tidak ada,” jelasnya.
Sesuai aturan, kata dia, semua kebijakan yang bakal dilakukan oleh semua Anggota DPRD harus terjadwal di Bamus. Sementara Bamus bisa terlaksana berdasarkan hasil kesepakatan pimpinan DPRD. Namun saat ini belum ada jadwal yang dikeluarkan oleh Bamus. “Oleh karenanya untuk lebih jelasnya silakan langsung ke pimpinan,” jelasnya.
Indikasi lainnya, menurut Politisi PKB itu banyaknya wakil rakyat di gedung parlemen yang tidak masuk kantor setiap hari. Berdasarkan hasil amatannya yang masuk kantor setiap harinya hanya segelintir anggota termasuk dirinya. (JUNAIDI/DIK/VEM)
