PAMEKASAN, koranmadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk segera memasang alat peraga kempanye (APK) Pemilu 2019.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan bahwa waktu efektif sosialisasi ke masyarakat hanya tiga bulan. Sementara sosialisasi ke bawah masih belum maksimal.
“Kami harap sosialisasinya cepat, karena memasuki akhir tahun. Waktu efektif sosialiasi itu hanya tiga bulan, yaitu Februari, Maret dan April. Sementara sosialisasi ke bawah masih belum jelas,” kata Ismail, Jum’at, 14 Desember 2018.
Menurut Ismail, Pileg dan Pilpres itu beda dengan Pilkada. Kalau APK saja belum terpasang, bagaiaman rakyat akan memilih.
“Pilkada dengan Pileg ini beda, lebih ruwet Pileg, karena masyarakat itu harus mencermati partai politiknya, nomor urutnya berapa, lambangnya bagaimana serta calon legislatif yang dipilih nomor berapa,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Pamekasan Hamzah mengatakan, pihaknya menargetkan pertengahaan Desember sudah terpasang semua.
“Berdasarkan koordinasi dengan pihak pengadaan, sekitar pertengan Desember ini sudah ada titik terang dari percetakan. Dan bisa terpasang sebelum akhir Desember,” jelasnya.
Sementara Kepala Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pamekasan, Basri mengatakan sebagian pengadaan APK sudah selesai meskipun tidak semuanya. “Iya sudah di serahkan ke sana, ke KPU,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/DIK)