PAMEKASAN, koranmadura.com – Puluhan mahasiswa IAIN Madura melakukan aksi demo di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Mereka menuntut pihak kejaksaan melakukan pencegahaan pembangunan gedung perkuliahan IAIN Madura yang diduga abal-abal dan meminta mengusut tuntas kontraktor nakal.
“Kami meminta kepada kejaksaan, agar menangkap semua oknum yang terlibut sekaligus kembalikan kerugian negara yang timbul dari program dan pembangunan itu,” teriak korlap aksi, As’adi, Rabu, 19 Desember 2018.
Lanjutnya, gedung yang baru dibangun dengan anggaran sekitar Rp 17 M ternyata sekarang sudah rusak dan tidak sesuai dengan spek. “Ini buktinya kalau gudung yang sudah tidak sesuai spek,” tegas kepada pihak kejaksaan.
Sementara itu, kapidsus Kejaksaan Negeri Pamekasan, M Arifin meminta mahasiswa untuk memberikan data pembangunan yang diduga tidak sesuai dengan spek dan diduga dikorupsi.
“Mohon data-data berikan ke kami kalau pembangunan yang tidak sesuai dengan spek. Kalau tidak sesuai dengan spek di mana yang tidak sesuai dengan spek,” ujarnya. (SUDUR/ROS/VEM)