CIREBON, koranmadura.com – Ruhyatun (37), wanita asal Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat, ditemukan tewas dengan luka tusuk di bagian leher. Mayat Ruhyatun ditemukan di semak-semak yang berada di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Ruhyatun ditemukan dalam kondisi masih berpakaian lengkap pada Sabtu, 1 Desember 2018 kemarin. Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat tersebut. Hari ini, Senin, 3 Desember 2018, polisi menemukan titik terang atas kasus tersebut.
Motor milik Ruhyatun dengan nomor polisi E 3423 BK ditemukan di area parkir Superindo yang berada di Jalan Kesambi Raya Kota Cirebon. Jajaran Polsek Talun Polres Cirebon yang menangani kasus tersebut langsung bergerak dan melakukan identifikasi motor milik Ruhyatun.
Dari hasil penyelidikan sementara, Kanit Reskrim Polsek Talun Polres Cirebon IPDA Soleh mengatakan, Ruhyatun diduga dibunuh. Barang-barang milik Ruhyatun, dikatakan Soleh, digasak oleh pelaku.
“Kita mendapat laporan dari warga Sabtu kemarin. Kita langsung identifikasi. Ada barang-barang milik korban yang hilang, yakni gelang, dua ponsel, dan dompet. Sekarang kita temukan motor. Dugaannya pembunuhan,” ucap Soleh di Superindo Kota Cirebon.
Soleh mengatakan, pihaknya menemukan lima luka tusuk di leher Ruhyatan. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Ada luka tusuk di leher. Kita sudah periksa beberapa saksi,” ucap Soleh.
Di tempat yang sama, Ketua RW 6 Kesambi Kota Cirebon, Agus Sumiarsana mengatakan, motor milik Ruhyatun sudah terparkir sejak Jumat, 30 November 2018 lalu. Agus merasa curiga lantaran motor tersebut tak kunjung diambil oleh pemiliknya hingga Senin pagi.
“Ternyata setelah saya laporan ke samsat pagi tadi, motor itu milik Ruhyatun, yang ditemukan meninggal di Talun,” kata Agus.
Agus langsung melayangkan laporan ke Polsek Talun dan Polsek Utara Barat Polresta Cirebon. “Tidak bekerja di sini pemilik motor itu. Ada dua kemungkinan, dititipkan sendiri atau dibawa oleh orang ke sini,” katanya. (DETIK.com/ROS/VEM)