KEBUMEN, koranmadura.com – Sebuah truk tangki pengangkut gas LPG di Kebumen, Jawa Tengah, terguling dan masuk ke area persawahan. Truk tangki tersebut menghindari sebuah kendaraan minibus dari arah berlawanan yang berjalan oleng sehingga harus lebih menepi ke kiri dan terperosok ke sawah.
Laka tunggal tersebut terjadi di jalan lingkar selatan, Desa Kewayuhan, Kecamatan Pejagoan pada Selasa, 11 Desember 2018 pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kecelakaan itu bermula ketika mobil tangki milik PT Mataram Bumi Kirana yang dikemudikan oleh Seto Aryono (45), warga RT 03/ RW 04, Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap baru saja mengisi LPG dari Maos hendak ke Gunungkidul DIY.
“Betul, telah terjadi laka tunggal mobil tangki pengangkut gas LPG. Korban jiwa nihil,” ungkap Kanitlaka Satlantas Polres Kebumen, Ipda Ratimin saat dikonfirmasi.
Sedangkan truk tangki pengangkut gas LPG kapasitas 15.000 liter dengan nopol AB 8691 AD terguling dan masuk ke area persawahan. “Mobil tangki menghindari kendaraan minibus di depannya sehingga sopir harus banting ke kiri dan turun dari jalan hingga akhirnya terguling ke persawahan,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran dan membahayakan warga, satu armada Damkar dengan peralatan lengkap tabung APAR, APD dan jerigen berisi Liquid Foam diterjunkan. Petugas juga melarang warga untuk mendekat dan menyalakan rokok maupun api dikarenakan bau gas sangat menyengat.
Petugas pemadam kebakaran pun beberapa kali menyemprotkan air ke tangki untuk mencegah kebakaran. Hingga sekarang, mobil tangki belum dievakuasi. Proses evakuasi membutuhkan kendaraan khusus dari Cilacap sekaligus akan dilakukan penyedotan LPG. “Sementara masih menunggu crane untuk evakuasi,” tutupnya. (detik.com/ROS/VEM)