SUMENEP, koranmadura.com – Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya memuji Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, khususnya terkait potensi wisata, baik wisata alam maupun budaya, yang dimiliki kabupaten paling timur Pulau Madura ini.
Hal itu dia ungkapkan saat menghadiri acara peresmian perguruan tinggi baru di Kabupaten Sumenep, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KH. Bahaudin Mudhary (STIEBA), bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Mohamad Nasir, Senin, 10 Desember 2018.
“Di sini (Sumenep) pariwisatanya bagus. Budayanya bagus. Alamnya juga bagus,” kata pria kelahiran Kabupaten Banyuangi itu, saat sesi konfrensi pers usai acara.
Secara spesifik, Arief menyebut Pulau Giliyang di Kecamatan Dungkek sebagai salah satu potensi wisata alam yang cukup menjanjikan. Karena pulau itu memiliki kandungan oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Yordania.
“Pulau Giliyang itu mungkin hanya satu atau dua destinasi atau daerah yang mempu menghasikan oksigen tertinggi. Tapi poinnya bisa dijadikan atraksi wisata kelas dunia,” tambah Arief.
Untuk itu, dia menginginkan anak-anak atau lulusan STIEBA nantinya bisa langsung terjun ke lapangan, dalam hal ini ikut mengembangkan potensi wisata tersebut. “Kemenpar siap memfasilitasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan penelitian kadar oksigen Giliyang lebih tinggi dari kadar oksigen rata-rata yang sebesar 20 persen. Pulau tersebut terkenal dengan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia, yakni 21,5 persen. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)