PAMEKASAN, koranmadura.com – Derektur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Agoes Bahtiar memastikan, pengembangan embung samiran di Desa Kodik, Kecamatan Proppo akan dilakukan tahun 2019.
Dia menyampaikan, saat ini, pihkanya masih menunggu pencairan pengajuan dana ke pusat terkait dengan pengembangan itu. “Insyaallah tahun 2019 akan dilaksanakan, sehingga ada perluasan embung yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan sekitar 4 hektare,” jelas Bahtiar, Senin, 24 Desember 2018.
Baca: Bupati Achmad Syafii Resmikan Embung di Samiran
Lanjutnya, dana untuk pengembangan embung samiran yang diajukan oleh pemerintah daerah ke pusat itu sekitar Rp 25 miliar. Namun demikian, dana yang turun itu masih belum bisa dipastikan.
“Nominal yang saya sampaikan kepada pemerintahan pusat itu sekitar Rp 25 miliar, perkara nanti berapa nilainya saya kurang tahu,” tambahnya.
Bahtiar menargetkan, di tahun 2019, pengembangan embung samiran akan dikerjakan sekitar 6 sampai 8 bulan. “Sekitar 6 bulan sampai 8 bulan sudah selesai nanti,” imbuhnya.
Selain itu, pasca pengembangan embung, target pelanggan dari hasil pengembangan yakni akan dapat menyasar sekitar 9 ribu keluarga yang tersebar di daerah Proppo, Kota serta sekitarnya.
“Ini dikhususkan untuk untuk daerah Kota dan Proppo dan sekitarnya,” pungkasnya. (SUDUR/ROS/VEM)