JAKARTA, koranmadura.com – Penjualan motor di Indonesia terus menunjukkan tren positif jelang penutupan tahun. Buktinya, sampai November 2018, penjualan sudah menembus angka lebih dari 5,9 juta unit.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), sepanjang periode Januari-November 2018, distribusi ke diler (wholesales) telah mencatatkan angka sebanyak 5.929.930 unit.
Honda masih menjadi Agen Pemegang Merek (APM) dengan penjualan terbesar sepanjang periode 11 bulan itu. Pabrikan berlogo sayap mengepak ini sukses mendistribusikan 4.434.126 unit motor dan berhasil meraih 74,8 persen market share.
Sementara Yamaha menguntit di posisi kedua dengan angka 1.340.055 unit dengan raihan 22,6 market share. Posisi ketiga dan keempat ada nama Suzuki dan Kawasaki yang masing-masing menyumbang market share 1,4 persen dan 1,2 persen. Rinciannya, Suzuki menjual 81.458 unit motor, sedangkan Kawasaki 73.979 unit motor. TVS yang menempati posisi paling buncit hanya mencatatkan angka distribusi 312 unit.
Jika dibandingkan dengan data penjualan AISI tahun 2017 lalu, catatan tahun ini bisa dikatakan lebih baik. Pasalnya, pada tahun 2017, penjualan motor di Indonesia mencatatkan angka 5.886.103 unit.
Pihak AISI menargetkan penjualan motor sebanyak 6,2 juta sampai 6,3 juta unit di tahun 2018. Artinya, masih diperlukan lagi penjualan motor antara 300.000 sampai 400.000 unit di bulan Desember 2018. (DETIK.com/ROS/DIK)