PROBOLINGGO, koranmadura.com – Banjir bandang menerjang perkampungan penduduk di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Bencana tersebut menyebabkan satu orang tewas dan satu orang dinyatakan hilang. Selain itu 7 rumah, 3 toko, dan 1 musala dilaporkan rusak.
Kawasan yang diterjang banjir bandang yakni Dusun Kedaton dan Dusun Banjar Baru, Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris.
Pasi Intel Kodim 0820 Probolinggo, Kapten Inf Slamet Riyanto menyebut, korban hilang kini sedang dalam pencarian.
“Petugas saat ini terus berupaya mencari korban hilang, yang pihak Kodim akan menerjunkan kekuatan maksimal untuk bencana ini,” kata Kapten Inf Slamet saat dihubungi, Selasa, 11 Desember 2018.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum banjir, diawali turunnya hujan deras di perkampungan Desa Andung Biru, sejak Senin, 10 Desember sore sekitar pukul 16.00 WIB hingga petang.
“Namun sekitar pukul 19.30 WIB, warga mendengar suara gemuruh dari sebuah tebing yang runtuh. Saat itu juga air bah datang dan menerjang permukiman desa,” kata Agus Suboyanto, warga setempat.
Warga, jelas Agus, tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. Warga langsung menyelamatkan diri saat air datang menghantam.
“Pas lagi nyantai di rumah, banjir tiba-tiba datang air bah. Warga langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri,” tambahnya.
Hingga pukul 07.00 WIB pagi tadi, proses pembersihan dan pencarian korban hilang terus dilakukan warga. Dibantu petugas gabungan TNI, Polri dan BPBD Kabupaten Probolinggo. (DETIK.com/ROS/VEM)
