SUMENEP, koranmadura.com – Dalam rangka mengatasi persoalan banjir di wilayah Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, pemerintah setempat tahun ini sudah mengupayakan pembangunan saluran air. Hanya saja, hingga masuk musim penghujan, proyek tersebut belum selesai.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Indra Wahyudi mengungkapkan, mestinya proyek pembangunan saluran air dalam rangka mengatasi persoalan banjir saat ini sudah efektif, mengingat sudah masuk musim penghujan.
Hal itu disampaikan Indra saat dimintai tanggapannya mengenai banjir yang beberapa hari lalu terjadi di wilayah Kota Sumenep dan mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam air, seperti di Jl. Adirasa.
“Tahun sebelumnya, kan, bisa dikatakan sudah terjadi banjir. Nah, sebenarnya harapan kami adanya proyek pembangunan dalam rangka mengatasi banjir itu harusnya sudah efektif,” ujarnya, kepada wartawan.
Apalagi, sambung politisi Demokrat ini, selain karena memang sudah masuk musim penghujan, sekarang sudah masuk akhir tahun anggaran. “Desakan sudah sering kami sampaikan,” pungkas Indra.
Terkait hal ini, sebelumnya Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengakui bahwa proyek pembangunan saluran air yang dilakukan Pemkab belum tuntas. “Proyek itu masih terus jalan. Kontraktor belum menyelesaikan. Karena batas waktunya, kan, masih 28 Desember,” ujarnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)