SUMENEP, koranmadura.com – Ratusan masyarakat nelayan asal Kecamatan Dungkek dan Gapura melakukam aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 5 Desember 2018.
Massa aksi tiba di depan kantor Dinas Perikanan di Jl. Raung sekitar pukul 09.40 WIB. menggunakan satu mobil truk dan enam mobil pikap. Aksi kali ini mendapat pengamanan dari aparat kepolisian Polres Sumenep.
Dalam aksinya kali ini, massa aksi menyampaikan aspirasinya tentang masih maraknya penggunaan alat tangkap ikan jenis sarkak. Menurut mereka, penggunaan sarkak sangat merugikan para nelayan tradisional.
Selain mengurangi hasil tangkapan ikan, menurut mereka penggunaan sarkak dapat merusak ekosistem laut, seperti terumbu karang. Karena itu, mereka mendesak Dinas Perikanan untuk menindak tegas penggunanya.
“Kami berharap kepada Bapak Kepala Perikanan agar segera menyikapi keluhan para nelayan. Jangan biarkan hal ini terus terjadi agar masyarakat tidak dirugikan. Jangan biarkan persoalan ini dibiarkan, Pak!” kata salah seorang orator aksi, Sarkawi.
Hingga berita ini ditulis, tak ada satu pun dari pihak Dinas Perikanan yang menemui mereka. Sehingga massa aksi kini sudah bergeser ke kantor DPRD Sumenep untuk menyampaikan aspirasi di sana.
Sekadar diketahui, beberapa atribut aksi yang mereka bawa di antaranya bertuliskan: Penjarakan perusak terumbu karang; stop penggunaan sarkak; dan segera lindungi nelayan dengan dibuatkan Perbup. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)