SUMENEP, koranmadura.com – Jembatan di Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, ambruk, Senin, 10 Desember 2018 pagi. Diduga kuat penyebab ambruknya jembatan tersebut karena termakan usia dan minimnya perawatan.
Akibatnya, jalan akses antara kecamatan Manding dengan Kecamatan Batuputih atau menuju destinasi wisata Pantai Badur terhambat.
Informasi tanda-tanda jembatan ambruk tersebut diketahui sejak semalam sebelum peristiwa itu terjadi. Saat itu warga memberi palang dari kayu agar tidak dilewati pengguna jalan.
“Namun, tadi pagi ada warga yang melihat jika truk bermuatan batu lewat di jembatan itu. Setelah itu jembatan ambruk,” kata Asmuni salah seorang warga Kecamatan Manding.
Saat ini warga yang hendak menuju ke Pondok Pesantren Pajung dari arah selatan terhambat. Warga harus mencari jalan alternatif. “Mengingat ini sangat dibutuhkan warga, kami harap pemerintah segera memperbaiki,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Abd. Rahman Riadi mengaku belum menerima laporan terkait ambruknya jembatan tersebut.
“Sampai sekarang belum ada laporan,” katanya saat dikonfirmasi media.
Menurutnya, apabila ada laporan dari masyarakat, pihaknya pasti akan ke lokasi kejadian. “Yang jelas masih belum ada laporan, jadi kita belum bisa bertindak,” tukasnya. (JUANIDI/ROS/VEM)