KORANMADURA.com – Salah satu perusahaan smartphone brand global, Vivo telah menahbiskan diri sebagai salah satu produsen ternama di dunia. Pasalnya, melalui inovasinya, Vivo berhasil menyabet penghargaan sebagai Best of Android 2018: The Best Innovations dari Android Authority.
Penghargaan dari situs web tepercaya yang selama ini menjadi salah satu rujukan berita bagi para tech enthusiast di seluruh dunia tersebut diberikan kepada Vivo lantara telah mempelopori dan mewujudkan hadirnya teknologi In-Display Fingerprint Scanner atau pemindai sidik jari dalam layar sebagai inovasi paling penting dan menarik pada tahun 2018.
General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengatakan bahwa penghargaan tersebut akan memberikan motivasi dan energi kepada Vivo utnuk selalu berinovasi.
Konsistensi vivo dalam pengembangan teknologi Screen Touch ID setelah MWC 2017 kami manifestasikan dalam rangkaian produk komersial pada tahun 2018. Penghargaan Best Innovation 2018 ini tentu menjadi motivasi bagi vivo untuk terus menghadirkan inovasi demi meningkatkan pengalaman mobile pengguna yang lebih baik, serta menjadi pionir dalam tren industri smartphone global masa depan,” kata Edy dalam keterangan tertulisnye kepada koranmadura.com, Rabu, 12 Desember 2018.
Menurut Edy, penghargaan tersebut juga sebagai bukti bahwa teknologi pemindai sidik jari dalam layar yang juga diperkenalkan sebagai Screen Touch ID, disambut positif oleh banyak kalangan.
“Vivo pun mewujudkan kehadiran teknologi ini dengan meluncurkan V11 Pro sebagai smartphone pertama yang mengusung teknologi Screen Touch ID di Indonesia pada September 2018 lalu,” tambahnya.
Edy juga membocorkan soal rencana Vivo di masa depan. Menurut Edy, teknologi Screen Touch ID seperti pada Vivo V11 Pro hanyalah tahap awal dari pengembangan teknologi tersebut di masa depan. Kini, Vivo terus mengembangkan Screen Touch ID agar bisa dipasangi dengan ukuran sensor yang lebih besar yang bisa mendeteksi sidik jari pengguna di seluruh area layar.
Dengan teknik tersebut, nantinya pengguna bisa mendaftarkan dua sidik jari tangannya ke sistem sehingga layar smartphone.
“Pusat penelitian dan pengembangan produk kami terus mencari berbagai potensi pengembangan fitur pada rangkaian produk vivo ke depan. Tidak terbatas pada Screen Touch ID, vivo mengeksplorasi berbagai inovasi lainnya baik pada kamera, desain, performa, hingga kecerdasan buatan yang dapat kami hadirkan untuk memanjakan konsumen vivo diseluruh dunia, termasuk Indonesia”, pungkas Edy. (SOE/DIK)