PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyiapkan 26 produk unggulan untuk dimasukkan ke toko modern. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pamekasan, Yulianto.
Baca: Produk UMKM Diproyeksikan Masuk Toko Medern, Komisi II Minta Pemerintah Lakukan Pembinaan
Menurutnya, ke 26 produk UMKM itu akan masuk toko modern apabila nanti sudah resmi melakukan kerja sama atau penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pengelola toko modern. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan produk unggulan UMKM yang telah dinyatakan lulus standar.
“Produk kita sudah dilihat oleh konsultan dan alhamdulillah sekarang sudah memenuhi syarat. Kita kerja sama dengan Indomaret itu tinggal direalisasikan,” kata Jon panggilan Yulianto, Kamis, 31 Januari 2019.
Lanjutnya, produk UMKM yang nantinya akan masuk ke toko modern nantinya bisa bersaing dengan produk luar daerah. Sebab, selama ini produk lokal masih di kesampingkan oleh toko modern.
“Beri kesempatan kami, produk kami ini bisa di pertanggungjawabkan, coba aja beri aja kesempatan. Kalau dia masuk ke sini di kasih kesempatan tapi kenapa kami tidak diberi kesempatan,” ujarnya.
Baca: Toko Modern di Pamekasan Takkan Dikasih Izin Baru, Kecuali…
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Apik, meminta pemerintah setempat untuk melakukan pembinaan secara khusus kepada pelaku UMKM. Hal itu diungkapkan Apik menanggapi keinginan Bupati Pamekasan yang akan mengeluarkan kebijakan memasukkan 25 persen produk UMKM ke toko modern.
Menurutnya, pembinaan khusus yang perlu dilakukan pemerintah yakni memberikan pelatihan terkait cara mengemas dan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut. “Ini yang harus dilatih oleh UMKM kita,” katanya, Kamis, 24 Januari 2019 lalu. (SUDUR/ROS/DIK)