SUMENEP, koranmadura.com – Beberapa tahun terakhir, Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur kerap digenangi air saat hujan lebat, bahkan berdampak terjadinya banjir.
Bagaimana langkah pemerintah setempat, terutama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya dan Air (SDA) mengantisipasi hal tersebut?
Kepala Dinas PU SDA Sumenep, Eri Susanto mengatakan akan melakukan normalisasi Kali Patrean guna mengantisipasi terjadinya banjir. “Normalisasi Kali Patrean tahun ini dilakukan,” kata Eri Susanto, Kepala Dinas SDA Sumenep, Jumat, 25 Januari 2019.
Anggaran yang disediakan tahun ini sebesar Rp 2 miliar. “Anggaran yang kami sediakan Rp 2 miliar, ini anggaran dari APBD murni,” jelasnya.
Sesuai aturan kata dia, anggaran di atas Rp 200 miliar harus dilakukan tender. Diupayakan pelaksanaan tender dilakukan awal tahun.
“Tinggal menunggu LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dan TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah). Perencanaannya sudah selesai di PAK 2018,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan normalisasi dilakukan sebagai upaya penanganan banjir di daerah perkotaan.
Apalagi kata dia saat ini sejumlah drainase telah diarahkan ke Kali Patrean yang semula dialirkan ke Kali Marengan. “Jika tidak dilakukan normalisasi khawatir nanti tidak bisa menampung debet air,” tuturnya. (JUNAIDI/SOE/VEM)