PAMEKASAN, koranmadura.com- Penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus menebar ancaman di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Terbukti, data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, awal tahun 2019 belum genap satu bulan, jumlah warga yang terserang DBD sudah 25 penderita.
Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pecegahan dan Pengendalian Penyakit, Ali Maksum mengatakan pada awal sejak memasuki bulan Januari tahun 2019, penderita DBD mencapai 25 orang.
“Sudah terdata 25 kasus penyakit demam berdarah, yang tersebar di beberapa Kecamatan,” jelas Ali Maksum, Rabu, 23 Januari 2019.
Maksum memprediksi, jumlah itu dimungkinkan bertambah karena pada tahun sebelumnya, warga yang terjangkit virus nyamuk Aedes aegypti mencapai ratusan penderita.
“2018 sudah ada penurunan ditimbang tahun sebelumnya, kalau tahun 2017 sempat ada penderita sekitar 230. Tahun 2018 sudah ada penurunan, yaitu 176 pederita,” tambahnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk berperilaku bersih dan sehat. Termasuk membersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk. “Bagaimana masyarakat sadar untuk menjaga kesehatannya masing- masing,” harapnya. (SUDUR/SOE/VEM)